Kamis, 19 Juli 2007

Anak

Oleh : Nurul Fathimah Az-Zahra

''Tidaklah ada seorang anak kecuali ia dilahirkan di atas fitrah. Lalu, kedua orang tuanyalah yang menjadikan anak itu (menjadi) Yahudi, Nasrani, atau Majusi.'' (HR Bukhari dan Muslim).

Anak pada dasarnya merupakan titipan dari Allah kepada para orang tua. Sebagai barang titipan, tentu saja orang tua berkewajiban menjaga, memelihara, dan merawat barang titipan itu sesuai dengan kehendak dan peraturan 'Sang Penitip'-nya.

Para orang tua berkewajiban memelihara, menjaga, dan merawat anak agar tetap dalam fitrahnya sebagai hamba Allah. Caranya adalah dengan memberikan pendidikan dan mengupayakan agar kefitrahan anak tersebut tetap terjaga.

Allah menandaskan dalam firman-Nya, ''Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.'' (QS At-Tahrim [66]: 6).

Upaya menjaga anak agar tetap terjaga kefitrahannya sebagai titipan Ilahi, antara lain, melalui pendidikan akhlak (budi pekerti). Rasulullah SAW memerintahkan dalam sabdanya, ''Didiklah anak-anakmu atas tiga hal, mencintai nabimu, mencintai keluarga (nabi), dan gemar membaca Alquran. Penyandang Alquran kelak akan dikumpulkan di bawah naungan Allah, di mana pada waktu itu tidak ada naungan selain naungan-Nya, bersama para Nabi dan orang-orang pilihan-Nya.'' (HR Ath-Thabrani).

Dengan pendidikan akidah yang benar dan akhlak yang terpuji insya Allah anak tumbuh menjadi generasi yang kuat menghadapi tantangan kehidupan. Dia tidak akan menjadi generasi yang lemah, baik lemah akidah, akhlak, jasmani, mental, maupun lemah secara material.

Allah mengingatkan, ''Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.'' (QS An-Nisa [114]: 9). Mari kita jaga titipan-Nya dan jadikan dia generasi yang kuat dan memberi manfaat bagi sesamanya.

Tidak ada komentar: