Keutamaan Shalawat

Oleh : Dudu Badrusalam

''Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk nabi, hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.'' (Q.S. Al-Ahzab [33]: 56).

Rasululah SAW mempunyai hak yang harus dipenuhi umatnya, di antara hak itu adalah kewajiban kita mencintainya dengan memperbanyak membaca shalawat. Allah SWT pun telah memerintahkan kepada kaum mukminin melakukan hal itu dan Dia menjanjikan mereka ganjaran yang agung.

Rasulullah SAW bersabda, ''Apabila kamu mendengar adzan, katakanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin, kemudian bershalawatlah atasku karena barang siapa yang bershalawat atasku satu kali, Allah akan bershalawat atasnya sepuluh kali, kemudian mohonlah kepada Allah untukku wasilah karena wasilah adalah kedudukan di surga yang tidak layak kecuali bagi seorang hamba dari hamba-hamba Allah, dan barang siapa yang memohonkan untukku wasilah, dia akan mendapatkan syafa'at.'' (HR. Muslim).

Di setiap langkah hari-hari kita, alangkah beruntungnya mereka yang selalu menyempatkan dirinya memuji Allah dan mengucapkan salam penghormatan kepada Rasul-Nya. Terutama bagi mereka yang selalu bershalawat di hari Jumat. Ucapan shalawatnya akan disampaikan langsung kepada Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW bersabda, ''Sesungguhnya dari hari-hari kalian yang paling utama adalah hari Jumat. Di hari itu Adam diciptakan, dan di hari itu pula dia meninggal. Di hari itu ditiupnya sangkakala (tiupan yang menghancurkan alam semesta), di hari itu terjadi matinya semua makhluk (kecuali yang dikehendaki Allah). Karena itu perbanyaklah shalwat atasku pada hari itu.

Karena shawalat kamu disampaikan kepadaku. Para sahabat bertanya, wahai Utusan Allah, bagaimana disampaikan kepadamu shalawat kami, sedangkan engkau sudah hancur luluh? Maka Rasululah SAW menjawab, sesungguhnya Allah mengharamkan bumi merusak jasad Nabi SAW,'' (HR Abu Daud).

Untuk itu, di manapun kita berada hendaklah bershalawat padanya, agar Allah SWT senantiasa memberikan keselamatan pada kita. Sehingga hidup kita tenteram, damai, dan selalu berada dalam lindungan-Nya. Dan semoga kita termasuk umat-Nya yang memperoleh syafa'atul ujma di yaumil hisab nanti. Amin