Senin, 17 Maret 2008

Setan Itu Lemah

Oleh : Amir Faisol Fath

Banyak orang mengatakan melawan setan itu sulit. Setan terlalu hebat dan kuat. Jaringan dan programnya sangat rapi dan menyenangkan. Padahal Allah berfirman: ...perangilah kawankawan setan itu, karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah. (QS Annisaa' [4]: 76).

Benar, setan sebenarnya sangat lemah, karena ia harus berhadapan dengan kekuatan Allah. Maka orang-orang yang beriman dan bersungguhsungguh menaati Allah, tidak akan bisa dikalahkan setan, sebab Allah menolongnya.

Allah berfirman: ''Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana (QS Alfath [48]: 4). Setan yang mana yang bisa mengalahkan tentara Allah? Bukankah semua milik Allah? Bukankah semua mahluk di alam ini siap menjadi tentara Allah?

Simaklah lagi Allah berfirman: Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman (QS Alhajj [22]: 38). Ini janji Allah bahwa akan membela hamba-hamba-Nya, dan Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya. Masih kurang apa lagi? Tapi mengapa kok masih banyak yang ikut setan?

Padahal dalam banyak ayat, Allah SWT. Tidak pernah bosan menggambarkan keperkasaanNya. Dalam surah Al Munafiquun [63]: 7 Allah berfirman: "Kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang Mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui. Dalam Almaidah [5]:56, ditegaskan bahwa golongan Allah (hizbullah) pasti menang: Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang.

Lebih dari itu dalam banyak ayat Allah juga menggambarkan tidak ada setan yang pernah berbuat baik, bahkan ia adalah musuh yang membawa kehancuran bagi kemanusiaan. Allah berfirman: Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuhmu, karena sesungguhnya setan hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala (QS Fathir [35]: 6).

Perhatikan betapa pekerjaan syetan tidak ada lain kecuali mengajak ke neraka. Maka orang-orang yang ikut setan, mereka hanya capek-capek hidup, setelah itu mereka menjadi bahan bakar neraka. Wallahu a'lam bishshswab.

Tidak ada komentar: