Februari 1, 2008 oleh sapta nugraha
A. FIQUD DA’WAH SEBUAH PENDEKATAN GLOBAL
Makna dakwah
Islam adalah Dien Risalah dan dakwah [ Q.S 34:28, 16:125 ]. Dari konteks totalitas dan unersal Islam, maka dapat dikatakan bahwa seluruh proses aktivitas penyebaran Islam dapat dikatakan sebagai proses dakwah. Karena itu pada hakekatnya dakwah islam merupakan aktualitas dan manifestasi dalam suatu system kegiatan manusia beriman dalam bidang kemasyarakatan yang di laksanakan secara teratur untuk memperngaruhi cara merasa (syu’ur), berfikir (fikrah), bersikap (maufiq) dan bertindak ( suluk) dalam rangka mewujudkan Islam dalam semua segi kehidupan dengan menggunakan cara tertentu ( manhaj ). Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa dakwah Islam merupakan proses mengajak ummat manusia kejalan Allah dengan hikmah [ Q.S. 16:25 , 2:256-257 ]
Tujuan Dakwah
Tujuan dakwah dari segi arah dapat dirinci menjadi tujuan vertical yaitu suatu kehidupan yang di ridhoi oleh Allah [ QS. 2:207-365, 6:162-168, 19:6 ] dan tujuan horizontal yang terbagi dalam dua bagian yaitu
kebahagian dunia dan akhirat [ QS. 28:77, 7:15 dan 65 ]
rahmat bagi sesame manusia dan alam semesta [ QS. 21:207 ].
Dari segi satuan lingkunganya, maka dakwah Islam ingin membentuk:
1. Syakhshiyah Islamiyah
Terwujudnya pribadi yang di ridhai oleh Allah , yaitu pribadi muslim yang paripurna, yang taqwa kepada Allah SWT. [Q.S 2:22-28, 207]
2. Usrah Islamiyah
Terwujudnya rumah tangga yang di ridhai Allah, yaitu rumah tangga yang sakinah (tentram) penuh mawadah dan rahmah anugrah Illahi [ QS. 20:21 ]
3. Ijtima’yah Islamiyah
Terwujudnhya qoryah (lingkungan: kampung, kampus, kantor dsb ) yang di ridhai oleh Allah [ QS. 7:96 ]
4. Daulah Islamiyah
Terwujudnya negeri/Negara yang diridhai Allah yaitu baldah thayibah yang di liputi maghfiroh Allah SWT [ QS. 34:15 ]
5. Alam Islamiyah
Terwujudnya dunia yang di rihai Allah [ QS. 88:77, 7:156 ]
Aktivitas Dakwah ( Amal Dakwah )
Aktivitas da’wah Islami adalah
a. mengubah kondisi kebodohan maknawi ( juhala) kepada pengertian yang jelas tentang Islam ( Ma’rifat)
b. mengubah pengertian kepada pola fakir ( fikrah) yang islami
c. mengubah pola fakir menjadi aktifitas/gerakan (harakah)
d. mengubah aktivitas/gerakan menjadi keberhasilan ( natijah)
e. mengubah keberhasilan kepada tujuan (ghayah)
f. mengubah tujuan menjadi Mardhatilah
Perencanaan dakwah ( Takhtit Dakwah )
Secara garis besar perencanaan dakwah adalah sebagai berikut dengan menggunakan pendekatan perencanaan sistematik :
a. Identifikasi masalah
b. Merumuskan dan mimilah model-model pemecahan yang tepat
c. Menetapkan strategi perencanaan
d. Pelaksanaan
e. Evaluasi pelaksanaan
Proses Da’wah (Marhalah da’wah )
1. Tabligh (Informasi) [ QS. 5:56 ]
2. Ta’lim (Pemgajaran dan Pemdidikan) [ QS. 2:151 ]
3. Takwim (Kaderisasi) [ QS. 3:104, 2:9,112 ]
4. Tanzim ( Konsolidasi ) [ QS. 3:103, 61:4 ]
5. Tanfidz ( operasionalisasi ) [ QS. 9:105 ] Natijah Ghoyah
Karakteristik Seorang Da’I (Khashaisud Da’iyah)
Karakteristik yang di perlukan oleh seorang da’I adalah:
Meluruskan Niat ( niat ikhlas karena Allah)
Memberikan perhatian sepenuhnya sesuai dengan tugasnya. Mengingat betapa besar tanggung jawab
Melaksanakan tugas ini dengan hikmah, kebijaksanaan dan memilih cara terbaik (uslub).
Akhlakul karimah
Ma’iyatul medan/ mengenali medan atau mengenali seluk beluk dan cara masyarakat yang diterjuni.
Rajin Mempelajari dan Memahami dan mendalami Sirah Nabi Muhammad saw.
Bersungguh-sungguh mempelajari Al-Qur’an dan Hadits
Memadukan akal dan hati serta persaan manusia
Mujahadah, Muhasabah, Muraqabah dan Muraja’ah
Sabar dan istiqomah dalam menghadapi ujian dakwah
Allah adalah tujuan Akhir, Rosulullah adalah panutan kami, Alqur’an adalah sumber hukum kami, Jihad adalah jalan hidup kami, Mati syahid adalah cita-cita kami.
B. KARAKTERISTIK DAKWAH ISLAMIYAH
Dakwah Islam mempunyai karakteristik sebagaimana Dien Islam itu sendiri. Dibawah ini adalah beberapa karakteristik da’wah Islam:
Robbaniyyah ( berketuhanan )
Islamiyah Qobla Jam’iyah (kehidupan yang serba Islami sebelum bergabung kepada Jama’ah)
Syamilah Ghairu Juz’iyyah ( Menyeluruh tidak parsial )
Mu’ashirah Ghairu Taqlidiyah ( seiring dengan perkembangan zaman/kontenporer dan statis )
Mahaliyah Wa ‘Alamiyah ( Lokal dan Internasional)
Ilmiyah ( keilmuan)
Basyirah Islamiyah
Mana’ah Islamiyah (kekebalan Islami) Inqilabiyah Ghairu Tarqi’iyah ( Perubahan fundamental bukan tambal sulam)
Marhaliyah ( bertahap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar