Oleh : Fenny Julita
''Wahai anak, jagalah Tuhanmu, niscaya Ia akan menjagamu. Jagalah Tuhanmu, niscaya engkau akan mendapatkan-Nya di hadapanmu. Jika kamu mengetahui Allah di kala senang, maka Ia mengetahuimu di kala susah. Bila kamu memohon, mohonlah kepada Allah. Jika kamu meminta pertolongan, mintalah tolong kepada Allah Taala.
Bila kamu mampu berbuat demi Allah dengan ridha dalam keyakinan, maka lakukanlah. Dan bila kamu tidak mampu, sesungguhnya dalam kesabaran terhadap sesuatu yang kamu benci terdapat banyak kebaikan. Ketahuilah kemenangan bersama kesabaran dan kelonggaran bersama kesusahan. Sesungguhnya di samping kesukaran ada kemudahan, dan yang sukar tidak selamanya mengalahkan yang mudah.'' (Wasiat Rasulullah dalam Haji Wada')
Untuk mengenali Allah SWT, bukan hanya dengan mengenal 99 sifat-sifat-Nya belaka. Tapi, juga berusaha untuk mengaplikasikan sifat-sifat Allah SWT dalam kehidupan nyata. Sebagai ilustrasi, jika kita yakin Allah SWT itu Maha Penyayang, tentu kita akan menyayangi makhluknya, dengan tidak menzalimi dalam masalah harta, darah, maupun kehormatan diri. Jika kita yakin bahwa Allah SWT Maha Pemberi Rezeki, kita harus berusaha mencari rezeki yang halal. Jika kita yakin bahwa Allah SWT Maha Pengampun, kita harus melapangkan dada untuk memaafkan orang lain.
Dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 152, Allah berfirman, ''Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.'' Rasulullah selalu berzikir kepada Allah SWT setiap saat, beliau selalu merasakan kehadiran Allah SWT. Beliau yakin bahwa apa pun yang dilakukan tidak akan lepas dari pengawasan dan kekuasaan Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, ''Segala urusan hanya pada Allah. Dia meletakkan menurut kehendak-Nya.''
Rasulullah SAW bersabda, ''Barangsiapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah, maka hendaknya dia mengetahui kedudukan Allah di dalam hatinya.'' (Muttafaq 'Alaih). Maka Allah SWT adalah tempat Rasulullah SWT mencurahkan segala isi hatinya. Hubungan Rasulullah SAW bukan hanya mencakup permohonan yang besar tapi juga hal-hal yang kelihatannya sepele, ini sebagaimana doa yang sering diucapkan Rasulullah SAW ketika pagi dan sore. Bagaimana dengan kita?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar