Rabu, 16 Januari 2008

Hikmah Sakit



Thareq Barasabha

Islam adalah agama yang menjadi rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil 'alamin). Oleh karena itu, ajaran-ajaran Islam pun cocok untuk diterapkan dalam setiap bidang kehidupan manusia. Salah satu contohnya di bidang kesehatan. Islam mengajarkan kita untuk melakukan amalan yang dapat membuat tubuh kita sehat.

Banyak contoh yang dapat menunjukkan Islam mengajarkan kepada kita untuk hidup sehat, misalnya perintah mengonsumsi makanan yang halal dan thayyib (baik). Berbagai larangan yang ada dalam Alquran juga bermanfaat untuk mencegah diri kita dari penyakit. Salah satu contohnya larangan mengonsumsi minuman yang memabukkan, karena zat-zat berbahaya yang terkandung di dalamnya tidak hanya merusak fisik seseorang, tetapi juga mentalnya.

Keadaan sehat merupakan karunia dari Allah SWT yang harus kita syukuri. Jangan sampai dengan karunia sehat tersebut, kita malah menjadi lupa dan jauh dari mengingat Allah SWT.

Namun, tidak sepanjang hidup kita bisa merasakan kesehatan. Allah SWT dapat memberikan kondisi sakit kepada kita sewaktu-waktu. Sakit dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang ditandai dengan perubahan atau gangguan nyata terhadap kerja tubuh yang normal.

Orang yang sakit memang dianjurkan berikhtiar dengan cara konsultasi ke dokter atau tenaga ahli medis lainnya. Tetapi, kita harus menyadari bahwa segala sesuatu tentunya berdasarkan atas kehendak Allah SWT.

Dalam Alquran surat Asy-Syu`araa ayat 79-80 diceritakan bahwa Nabi Ibrahim AS berkata, ''Dan Tuhanku, yang Dia memberi makan serta minum kepadaku, dan apabila aku sakit, Dialah yang Menyembuhkan aku.''

Mungkin sakit dapat dikatakan sebagai ujian dari Allah SWT terhadap keimanan manusia, supaya manusia dapat menghadapinya dengan sabar dan memohon perlindungan kepada-Nya. Sakit bisa juga dianggap sebagai peringatan dari Allah SWT kepada hamba-Nya, agar manusia kembali ingat kepada Allah SWT.

Tetapi, ada sisi lain dari sakit yang patut disyukuri jika kita ikhlas menerima cobaan tersebut. Aisyah pernah meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda, ''Tidak ada musibah yang menimpa diri seorang Muslim, kecuali Allah mengampuni dosa-dosanya, walau sakitnya karena tertusuk duri sekalipun.'' (HR Bukhari).

Sayangnya, tidak semua orang memahami makna sehat dan sakit. Padahal, Allah SWT selalu menciptakan sesuatu lengkap dengan hikmah atau pelajaran yang terkandung di dalamnya. Yang perlu kita lakukan ialah mencari hikmah dari keadaan sehat dan sakit yang kita jalani, sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Wallahu a'lam bish-shawab.

1 komentar:

abang Thareq mengatakan...

assalamualaikum

saya Thareq Barasabha
salam kenal

http://isikepalathareq.blogspot.com
http://bangthareq.blogspot.com
http://thareqthink.blogspot.com