Sabtu, 27 Oktober 2007

Mendekatkan Diri



Oleh : Sigit Indrijono

''Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.'' (QS Al-Maidah [5]: 35).

Salah satu perintah Allah SWT dalam ayat di atas adalah untuk mencari jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya. Dalam bahasa dien, disebut dengan taqarrub ilallah. Allah SWT berfirman, ''Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat.'' (QS Al Baqarah [2]: 186). Allah SWT juga berfirman dalam hadis Qudsi, ''Apabila seorang hamba-Ku mendekati-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendekatinya dengan berlari. Apabila ia mendekati-Ku satu jengkal, maka Aku akan mendekatinya satu hasta.'' Allah SWT telah menyatakan kedekatan dengan hamba-Nya. Namun, kita harus selalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Amal saleh yang kita lakukan dengan ikhlas, semata-mata mencari ridha-Nya merupakan jalan untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Kita harus melakukannya sesuai dengan tuntunan dalam Alquran dan hadis. Sehingga, pendekatan yang hakiki kepada-Nya dapat tercapai. Kedekatan diri kita dengan Allah SWT akan memberi beberapa pengaruh positif. Pertama, kita akan selalu ingat kepada-Nya, sehingga merasakan ketenangan dan ketentraman hati. Tidak timbul kegelisahan, kecemasan atau kekhawatiran dalam menghadapi berbagai macam situasi dan kondisi, karena yakin bahwa Dia selalu menyertai kita.

Kedua, kita selalu berhati-hati dalam berpikir, berperasaan, berkata dan bertindak agar tidak menyimpang dari jalan-Nya, karena selalu merasa dalam pengawasan-Nya. Ketiga, kita berkeinginan selalu memperbaiki amal saleh, karena akan semakin mendekatkan diri kepada-Nya. ''Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal.'' (QS Al Kahfi [18]: 107). Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhan-nya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhan-nya.'' (QS Al Kahfi [18] : 110).

Dua ayat tersebut menerangkan, jika kita beramal saleh dan tidak mempersekutukan Allah SWT, kita akan bertemu dengan-Nya di surga. Inilah puncak kedekatan kita dengan-Nya. Semoga kita senantiasa dapat melakukan taqarrub-ilallah, sehingga kedekatan dengan-Nya terus meningkat dari waktu ke waktu sampai akhir hayat kita dan bertemu dengan-Nya kelak di surga.

Tidak ada komentar: